Langsung ke konten utama

Amalan Dahsyat Tukang Becak : "LAWALA WALA KUWATA", Ini Keberhasilan yang Didapatnya

Amalan Dahsyat Tukang Becak : "LAWALA WALA KUWATA", Ini Keberhasilan
yang Didapatnya
. Kamu wajar sering belajar kepada mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka beserta penjelasan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan jempolan intern membaca share terbaru.
Oleh : Mohammad Mahfud M.D. (NU)
Awal Ramadhan, empat tahun yg lalu ceramah malam pertama tarawih diberikan oleh Mohammad Mahfud Md., yg waktu itu masih Ketua MK. Ia bercerita mengenai sejumlah hal, namun yg paling mengesankan yaitu cerita ini :
Ceritanya yaitu mengenai seorang lelaki tua tukang becak yg sanggup menyekolahkan buah hati-anaknya sampai menjelma orang. Di buat kertas, sebenarnya muskil baginya kepada bisa mengantarkan buah hati-anaknya sekolah sampai perguruan tinggi. Namun kemustahilan itu toh terlampaui juga.
Mahfud, yg mengenal lelaki itu, tentu saja penasaran. "Bagaimana bisa Bapak sanggup melakukan semua itu, apa yg sudah Bapak lakukan kepada anak2?!" kurang makin, begitu pertanyaannya pada lelaki itu.
Dengan bahasa Jawa halus, lelaki itu membalas tatag, "Saya hanya berusaha menjalankan pekerjaan ane dgn sebaik2nya, Pak."
"Mosok hanya itu, Pak?" Mahfud masih penasaran. Ia berharap ada rahasia lain yg disimpan oleh lelaki itu.
Karena didesak, beserta wajah malu2 akibatnya lelaki sepuh itu membalas, "Sejak masih muda, ane rutin mengamalkan sebuah doa, Pak," ujarnya.
"Wah, doa apa itu?" Mahfud jadi kian penasaran.
"Nganu, Pak, doanya cuma pendek saja. Lha wong ane saja tiada banyak belajar agama," aku si lelaki pengayuh becak, sembari tersipu.
"Panjang atau pendeknya doa itu tiada masalah, Pak. Wah, tapi doanya bagaimana ya, itu?!" Pokoknya Mahfud semakin penasaran.
"Setiap kali ane mengayuh becak, sejak muda dulu, pada setiap kayuhan ane selalu membaca doa ini, 'lawala wala kuwata'. Nggih, ming mekaten," ujar si pengayuh becak. Kali ini raut mukanya penuh kebanggaan.
Mahfud Md. kontan tercenung. Sbg lulusan pondok, ia tahu bahwa yg dimaksud oleh lelaki tua pengayuh becak itu sebenarnya yaitu bacaan 'hauqalah', yg aslinya berbunyi "laa haula wala quwwata illa billah". Hanya, karena lelaki tua itu tak pernah belajar mengaji, maka ia hanya mengingat bacaan itu intern redaksi yg lain, semampu yg didengarnya saja.
Tapi bayangkan, sungguh Allah memang Maha Pemurah atau Maha Pengasih, ujar Mahfud. "Bahkan sebuah dzikir yang redaksinya keliru pun diijabah-Nya," kelakar Mahfud intern ceramahnya.
Dan memang, bukankah nilai sebuah doa tak terletak pada susunan redaksionalnya?! Bukankah Yang Kuasa tak siapa tahu keliru mendengar atau memahami maksud hambaNya?!
Tapi kita, yg fakir ini, masih saja gemar mempertengkarkan soal kemasan atau redaksional, oleh sebab itu sering jadi kehilangan esensi (niad atau ketulusan hati yaitu terbebas dari riya,sombong).
Sadarlah Allah diatas segalanya, juga intern hal diterimanya/tiada suatu amal Ibadah.... yg tiada sesuai dimata kita belum tentu tiada sesuai di perkakas penglihat Allah... bersihkan hati kita dari perasangka buruk atau mudah menghakimi orang lain, baiknya kita makin was was apakah amalan yg Allah beri kekuatan tuk kita lakukan sudah diterima atau belum dariapada kita sibuk memikirkan amalan orang lain.
Wallahu a'lam
Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala alihi washobihi wasalim
Sumber : Para Pecinta Ulama Habaib Was Sholihin


Source Article and Picture : www.wartaislami.com





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aswaja Itu Moderat, Seimbang dan Toleran

Aswaja Itu Moderat, Seimbang serta Toleran . Kamu wajib sering belajar buat mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka seraya penjelasan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan terpilih internal membaca share terbaru. Wartaislami.com ~ Hanya berselang sehari sesudah Presiden Jokowi memberikan arahan khusus kepada Kapolri buat menindak pelaku intoleransi, sejumlah aksi pembubaran paksa terjadi di sejumlah titik di tanah tirta. “Sehari sesudah pernyataan itu, pada 1 April, kegiatan keagamaan pengikut Syiah di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur diserang serta dibubarkan paksa oleh organisasi masyarakat yang menyebut diri seperti Ormas Aswaja,” kata Ketua Setara Institute Hendardi di Jakarta, Senin (4/4). Seperti diberitakan sebelumnya, sekelompok warga di Bangil, Pasuruan, membubarkan paksa peringatan Milad Putri Nabi Muhammad saw, Fatimah Azzahra, yang diadakan di Islamic Women Centre, Bangil, Jumat (1/4). Dua hari kemudian, ribuan massa yang me

10 Manfaat Surat Yasin Bagi yang Membacanya

10 Manfaat Surat Yasin Bagi yang Membacanya . Kamu mesti sering belajar buat mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka untuk penjelasan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan utama intern membaca share terbaru. Wartaislami.com ~ Surah Yasin, merupakan salah satu surat yang terdapat di intern Al-Quran yang merupakan kitab suci serta pegangan utama dari umat Muslim di seluruh dunia. Yasin sendiri merupakan surah ke – 36 intern Al-Quran, serta terdiri dari 83 ayat. Banyak yang menganggap bahwa surah Yasin merupakan salah satu surat yang terpenting di intern Al-Quran karena dianggap selaku jantung dari Al-Quran itu sendiri. Biasanya surah Yasin dibacakan pada malam Jumat atau ketika seseorang berada pada kondisi sakratul maut atau ketika menghormati seseorang yang sudah meninggal. Yasin merupakan suraat intern Al-Quran yang paling sering dibaca serta dikumandangkan karena konon punya banyak sekali manfaat. Apa saja manfaat Surah Yasin? Ber

KH. Ridwan Mujahid: Pendiri NU Asal Semarang

KH. Ridwan Mujahid: Pendiri NU Asal Semarang . Kamu mesti sering belajar bakal mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka serta penjelasan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan jempolan intern membaca share terbaru. M. Rikza Chamami Sekretaris Lakpesdam NU Kota Semarang & Dosen UIN Walisongo Mengenang kembali sosok pendiri Nahdlatul Ulama (NU) asal Semarang bernama KH Ridwan Mujahid luar biasa dibutuhkan. Belum banyak orang melihat sosoknya. KH Ridwan Mujahid berpangkal dari Kauman Semarang. Sebagaimana disebutkan oleh Agus Tiyanto, KH Ridwan Mujahid rata keturunan dari Kyai Lasem yang sama serta kerabat KH Makshum serta KH Baidlawi yang bersambung nasabnya sampai Mbah Sambu. Makam KH Ridwan Mujahid berada di Pemakaman Umum Bergota (tepatnya di selatan Makam KH Sholeh Darat, satu area makam keluarga H. Abu Bakar Kauman). Dalam buku “Kemelut di NU Antara Kyai serta Politisi” karya Abdul Basith Adnan disebutkan peran besar KH Ridwan