Habib Luthfi: Jangan Main main menggunakan Indonesia, Negara ini di Doakan
para Wali Allah. Kamu mesti sering belajar kepada mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka menggunakan penjelasan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan utama internal membaca share terbaru.
Wartaislami.Com ~ Jangan main-main menggunakan Indonesia, karena Negara ini didoakan oleh para wali-wali Allah, baik yang sudah wafat maupun yang masih hidup. Para wali Allah yang sudah wafat sekalipun tak mau terima menggunakan orang yang bermain-main menggunakan Negara ini, apalagi yang hidup. Di Negara ini, setiap sejumlah jengkal kilometer saja pasti ada makam wali Allah. Doanya landhep-landhep (jawa: tajam), makanya bisa kuwalat. Karena para wali Allah yang
Baca Juga: Ini Kisah Nabi Luth, Saat Allah Mengazab Kaum Gay
meninggal pada hakikinya masih hidup. Ibarat mereka meninggal, seperti seseorang yang pindah dari satu kota ke kota yang lain. Semisal Kanjeng Sunan Kudus sewaktu wafat, itu ibarat beliau pindah dari Kudus ke Pati atau ke Jepara.
Makanya para wali Allah ketika diberi salam di makam, mereka pasti jawab pemberi salam. Ketika peziarah melantunkan Al-Fatihah, wali Allah ikut melantunkannya. Dan ketika peziarah mengangkat tangan berdoa, wali Allah pun ikut mengamini. Tak usah khawatir doa Anda tak sampai kepada Allah, karena Anda bertawasul menggunakan orang yang dicintai Allah (wali Allah).
Fanpage : Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
para Wali Allah. Kamu mesti sering belajar kepada mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka menggunakan penjelasan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan utama internal membaca share terbaru.
Wartaislami.Com ~ Jangan main-main menggunakan Indonesia, karena Negara ini didoakan oleh para wali-wali Allah, baik yang sudah wafat maupun yang masih hidup. Para wali Allah yang sudah wafat sekalipun tak mau terima menggunakan orang yang bermain-main menggunakan Negara ini, apalagi yang hidup. Di Negara ini, setiap sejumlah jengkal kilometer saja pasti ada makam wali Allah. Doanya landhep-landhep (jawa: tajam), makanya bisa kuwalat. Karena para wali Allah yang
Baca Juga: Ini Kisah Nabi Luth, Saat Allah Mengazab Kaum Gay
meninggal pada hakikinya masih hidup. Ibarat mereka meninggal, seperti seseorang yang pindah dari satu kota ke kota yang lain. Semisal Kanjeng Sunan Kudus sewaktu wafat, itu ibarat beliau pindah dari Kudus ke Pati atau ke Jepara.
Makanya para wali Allah ketika diberi salam di makam, mereka pasti jawab pemberi salam. Ketika peziarah melantunkan Al-Fatihah, wali Allah ikut melantunkannya. Dan ketika peziarah mengangkat tangan berdoa, wali Allah pun ikut mengamini. Tak usah khawatir doa Anda tak sampai kepada Allah, karena Anda bertawasul menggunakan orang yang dicintai Allah (wali Allah).
Fanpage : Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
Komentar
Posting Komentar