Berakhir, KTT OKI Sepakati Boikot Produk Israel. Kamu wajib sering belajar kepada mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka beserta penerangan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan jempolan intern membaca share terbaru.
Wartaislami.com ~ Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) ke-5 perihal Palestina atau Al-Quds Al-Sharif yang berlangsung 2 hari, 6-7 Maret 2016, di Jakarta Hall Convention Center telah berakhir. Pelaksanaan KTT dijiwai oleh semangat solidaritas atau dukungan penuh dunia Islam kepada menghasilkan solusi damai terhadap Palestina.
“Selama dua hari terakhir, ane sungguh merasakan dukungan penuh atau solidaritas dunia Islam terhadap Palestina. Saya merasa gembira para pemimpin dunia Islam sepakat merapatkan barisan atau memperkuat persatuan kepada menggelorakan kembali dukungan terhadap rakyat Palestina,” kata Presiden Jokowi intern pidato penutupnya selaku tuan rumah KTT.
Presiden menyampaikan KTT LB ke-5 OKI telah berhasil mengesahkan dua dokumen yang luar biasa penting.
“Pertama sepatutnya Resolusi yang menegaskan kembali posisi prinsip atau komitmen OKI terhadap Palestina atau Al-Quds Al-Sharif. Resolusi ini diharapkan sejalan beserta kehendak rakyat Palestina.Kedua, sepatutnya Jakarta Declaration, sebagai inisiatif Indonesia, yang memuat rencana aksi konkrit para pemimpin OKI kepada menyelesaikan isu Palestina atau Al-Quds Al-Sharif,” kata Jokowi.
Seperti disampaikan Presiden Jokowi, menggunakan KTT ini, pemimpin dunia Islam telah mengirimkan pesan kuat kepada seluruh pihak yang terlibat intern konflik di Palestina.
“Terdapat urgensi jatah OKI kepada meningkatkan dukungan terhadap Palestina, menggunakan sejumlah langkah-langkah konkrit,” tegas Presiden.
Langkah konkrit tersebut, lanjut Jokowi sepatutnya:
1. Penguatan dukungan politis kepada menghidupkan kembali proses perdamaian. Pembentukan proses kolektif internasional pertama kali atau adanya keperluan kepada melibatkan negara-negara orang islam guna mewujudkan solusi dua negara. Indonesia siap kepada menjelma bagian dari proses ini.
2. Penguatan tekanan kepada Israel, atau memboikot yang dibuat Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan.
3. Peningkatan tekanan kepada Dewan Keamanan PBB kepada memberikan perlindungan internasional jatah Palestina, atau penetapan batas waktu pengakhiran pendudukan Israel.
4. Penolakan tegas pada pembatasan akses beribadah ke Masjid Al-Aqsa serta tindakan Israel mengubah status-quo atau demografi Al-Quds Al-Sharif.
5. Pemenuhan kebutuhan kemanusiaan yang mendesak.
Mengakhiri pidatonya, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih atau penghargaan yang setinggi-tingginya pada kehadiran atau kontribusi negara OKI intern KTT LB ini. Presiden juga mengingatkan dunia Islam masih mengantongi hutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.
“Perjuangan rakyat Palestina sepatutnya perjuangan kita semuanya. Insya Allah, kita dapat menyaksikan kemerdekaan Palestina intern hidup kita,” tutup Presiden.
Source: www.voa-islamnews.com via metroislam.com
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
Wartaislami.com ~ Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) ke-5 perihal Palestina atau Al-Quds Al-Sharif yang berlangsung 2 hari, 6-7 Maret 2016, di Jakarta Hall Convention Center telah berakhir. Pelaksanaan KTT dijiwai oleh semangat solidaritas atau dukungan penuh dunia Islam kepada menghasilkan solusi damai terhadap Palestina.
“Selama dua hari terakhir, ane sungguh merasakan dukungan penuh atau solidaritas dunia Islam terhadap Palestina. Saya merasa gembira para pemimpin dunia Islam sepakat merapatkan barisan atau memperkuat persatuan kepada menggelorakan kembali dukungan terhadap rakyat Palestina,” kata Presiden Jokowi intern pidato penutupnya selaku tuan rumah KTT.
Presiden menyampaikan KTT LB ke-5 OKI telah berhasil mengesahkan dua dokumen yang luar biasa penting.
“Pertama sepatutnya Resolusi yang menegaskan kembali posisi prinsip atau komitmen OKI terhadap Palestina atau Al-Quds Al-Sharif. Resolusi ini diharapkan sejalan beserta kehendak rakyat Palestina.Kedua, sepatutnya Jakarta Declaration, sebagai inisiatif Indonesia, yang memuat rencana aksi konkrit para pemimpin OKI kepada menyelesaikan isu Palestina atau Al-Quds Al-Sharif,” kata Jokowi.
Seperti disampaikan Presiden Jokowi, menggunakan KTT ini, pemimpin dunia Islam telah mengirimkan pesan kuat kepada seluruh pihak yang terlibat intern konflik di Palestina.
“Terdapat urgensi jatah OKI kepada meningkatkan dukungan terhadap Palestina, menggunakan sejumlah langkah-langkah konkrit,” tegas Presiden.
Langkah konkrit tersebut, lanjut Jokowi sepatutnya:
1. Penguatan dukungan politis kepada menghidupkan kembali proses perdamaian. Pembentukan proses kolektif internasional pertama kali atau adanya keperluan kepada melibatkan negara-negara orang islam guna mewujudkan solusi dua negara. Indonesia siap kepada menjelma bagian dari proses ini.
2. Penguatan tekanan kepada Israel, atau memboikot yang dibuat Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan.
3. Peningkatan tekanan kepada Dewan Keamanan PBB kepada memberikan perlindungan internasional jatah Palestina, atau penetapan batas waktu pengakhiran pendudukan Israel.
4. Penolakan tegas pada pembatasan akses beribadah ke Masjid Al-Aqsa serta tindakan Israel mengubah status-quo atau demografi Al-Quds Al-Sharif.
5. Pemenuhan kebutuhan kemanusiaan yang mendesak.
Mengakhiri pidatonya, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih atau penghargaan yang setinggi-tingginya pada kehadiran atau kontribusi negara OKI intern KTT LB ini. Presiden juga mengingatkan dunia Islam masih mengantongi hutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.
“Perjuangan rakyat Palestina sepatutnya perjuangan kita semuanya. Insya Allah, kita dapat menyaksikan kemerdekaan Palestina intern hidup kita,” tutup Presiden.
Source: www.voa-islamnews.com via metroislam.com
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
Komentar
Posting Komentar