Habib Lutfhi: Bela Negara Bukan Cuma Baris Berbaris. Kamu pantas sering belajar kepada mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka pada berita terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan terpilih internal membaca share terbaru.
Wartaislami.com ~ Bela negara jangan dipahami sempit, sebatas soal baris berbaris. Tapi bertambah dari itu, mencakup soal ketahanan pangan, penguatan ekonomi, sosial, budaya, atau aspek lainnya internal kehidupan berbangsa atau bernegara.
Demikian hal itu ditegaskan oleh Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, Rais ‘Am Jam’iyah Ahlut Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi pada Senin (22/02).
“Paham bela negara itu luas, bukan hanya baris berbaris. Selain soal kedaulatan NKRI, juga mencakup kesejahteraan bangsa,” ungkap Habib Luthfi.
Sebelumnya Habib Luthfi hadir di acara peringatan harlah ke-90 NU sekaligus peresmian kantor PCNU Majalengka.
Selain memberikan tausiyah, pada kesempatan itu, Mursyid Thoriqoh Sadziliyah yang disegani itu juga membaiat ribuan jamaah Nahdiyin yang memadati lokasi acara.
Sementara itu, KH Maman Imanulhaq, Wakil Ketua LDNU Pusat internal sambutannya merayu Nahdiyyin jangan sampai mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang saat ini.
“Kita pantas sejak berfikir kritis terhadap masalah yang fundamental saja. Jangan sampai masyarakat terpengaruh pada masalah yang remeh-temeh,” ungkap Kiai Maman di Aula Kantor PCNU Majalengka.
Di hadapan Pengurus Cabang atau Wilayah NU atau ribuan Jamaah Nahdiyyin, KH Maman juga mengajak kepada warga Nahdliyin kepada memberdayakan diri pada menggali potensi sosial-ekonomi keumatan warga Nahdliyin.
Rangkaian Acara Harlah ke-90 NU atau Peresmian Kantor PCNU Majalengka sendiri jelas berlangsung meriah. Sebelum acara puncak, pada pagi harinya ratusan pelajar atau ribuan warga Nahdiyyin tumpah ruah internal gerak jalan santai atau Kirab Merah Putih yang menampilkan Paskibraka SMK Ma’arif NU Al-Mizan Jatiwangi.
Source: www.nu.or.id
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
Wartaislami.com ~ Bela negara jangan dipahami sempit, sebatas soal baris berbaris. Tapi bertambah dari itu, mencakup soal ketahanan pangan, penguatan ekonomi, sosial, budaya, atau aspek lainnya internal kehidupan berbangsa atau bernegara.
Demikian hal itu ditegaskan oleh Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, Rais ‘Am Jam’iyah Ahlut Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi pada Senin (22/02).
“Paham bela negara itu luas, bukan hanya baris berbaris. Selain soal kedaulatan NKRI, juga mencakup kesejahteraan bangsa,” ungkap Habib Luthfi.
Sebelumnya Habib Luthfi hadir di acara peringatan harlah ke-90 NU sekaligus peresmian kantor PCNU Majalengka.
Selain memberikan tausiyah, pada kesempatan itu, Mursyid Thoriqoh Sadziliyah yang disegani itu juga membaiat ribuan jamaah Nahdiyin yang memadati lokasi acara.
Sementara itu, KH Maman Imanulhaq, Wakil Ketua LDNU Pusat internal sambutannya merayu Nahdiyyin jangan sampai mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang saat ini.
“Kita pantas sejak berfikir kritis terhadap masalah yang fundamental saja. Jangan sampai masyarakat terpengaruh pada masalah yang remeh-temeh,” ungkap Kiai Maman di Aula Kantor PCNU Majalengka.
Di hadapan Pengurus Cabang atau Wilayah NU atau ribuan Jamaah Nahdiyyin, KH Maman juga mengajak kepada warga Nahdliyin kepada memberdayakan diri pada menggali potensi sosial-ekonomi keumatan warga Nahdliyin.
Rangkaian Acara Harlah ke-90 NU atau Peresmian Kantor PCNU Majalengka sendiri jelas berlangsung meriah. Sebelum acara puncak, pada pagi harinya ratusan pelajar atau ribuan warga Nahdiyyin tumpah ruah internal gerak jalan santai atau Kirab Merah Putih yang menampilkan Paskibraka SMK Ma’arif NU Al-Mizan Jatiwangi.
Source: www.nu.or.id
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
Komentar
Posting Komentar